Siapkan Tenaga Asesor, UPGRIS Bekali Lulusan Sertifikat Kompetensi

Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) bakal menyiapkan sertifikat kompetensi untuk setiap lulusannya.

Rektor UPGRIS Dr Sri Suciati MHum mengemukakan, pihaknya kini berproses menyiapkan 19 skema sertifikasi baru yang disesuaikan dengan pusat keunggulan prodi.

Kesiapan skema sertifikasi itu untuk membekali setiap mahasiswa setidaknya memiliki minimal satu sertifikat kompetensi.

Keahlian yang dipilih mahasiswa tersebut dibolehkan berbeda dengan jurusan atau program studi yang diambil.

“Ini yang menjadi pembeda para lulusan kami, karena kami memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan bisa melalukan uji kompetensi yang mendapat legalitas dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” kata rektor.

Karena itu, untuk mendorong upaya tersebut, pihaknya membekali calon tenaga asesor melalui serangkaian pelatihan.

Calon asesor ini disiapkan agar bisa melakukan uji kompetensi terhadap mahasiswa.

“Selain orientasi pada lulusan yang berdaya saing, sekaligus untuk memenuhi capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagaimana yang dipersyaratkan,” ujarnya usai membuka pelatihan asesor yang diselenggarakan oleh LSP UPGRIS di Hotel Pandanaran Semarang, Senin 28 Agustus 2023.

Menurutnya, keberadaan tenaga asesor secara tak langsung akan menyiapkan lulusan mempunyai daya saing, khususnya di dunia industri atau dunia kerja.

“Banyak pilihan bagi mahasiswa untuk menyesuaikan kompetensi apa yang diambil. Ini upaya kami untuk menjawab tuntutan dunia kerja yang makin berkembang,” sebutnya.

Adapun pelatihan ini diikuti sekitar 24 dosen dari berbagai fakultas dan program studi di lingkungan UPGRIS.

Sementara itu, Kepala UPT LSP UPGRIS, Dr Perdana Afif Luthfy MT menyatakan, pemenuhan tenaga asesor diperlukan untuk melaksanakan skema sertifikasi yang dimiliki saat ini.

Skema sertifikasi itu meliputi Pengelolaan Media Pembelajaran Multimedia, Kultur Jaringan, Pengelolaan Budidaya Anggrek, Kepenyiaran dan Skema Sertifikasi Junior Web Programmer.

“Pelatihan terhadap calon asesor diperlukan untuk mencetak tenaga asesor yang handal dalam melakukan pengujian kompetensi,” jelasnya.